DIKTALK PODCAST #EPS3 - DARI NGEPRANK KE SKETSA PERJALANAN MENCARI IDENTITAS HUMOR
TVRI Sumsel kali ini membahas perjalanan kreatif tiga kreator lokal, Ezara ID, Sahdan, dan Puskow, yang telah menciptakan gebrakan dalam dunia konten digital. Dimulai pada 2018, ketiganya memiliki gaya yang sangat berbeda, namun mereka berhasil menyatukan karakter masing-masing dalam sketsa komedi yang unik dan menghibur.
Ezara dikenal dengan tema time traveler dan humor yang ringan , Sahdan dengan karakter psikopatnya, sementara Puskow sering menambahkan elemen dark comedy. Meskipun akun mereka berbeda, mereka berhasil menciptakan "universe" bersama yang membuat setiap sketsa terasa konsisten dan saling terhubung.
Dalam menciptakan konten, mereka tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga melakukan eksperimen dengan waktu dan hashtag yang tepat. Salah satu eksperimen menarik datang dari Sahdan, yang meng-upload konten pada jam 12 malam, dan meskipun bukan jam aktif, video tersebut tetap mendapatkan perhatian besar. Ini membuktikan bahwa meskipun algoritma dan waktu penting, kualitas konten dan respons audiens tetap menjadi faktor utama.
Selain itu, meskipun awalnya berfokus pada pasar lokal Palembang, mereka berhasil memperluas jangkauan hingga ke Jabodetabek, berkat kolaborasi dengan berbagai corporate yang semakin banyak tertarik dengan gaya mereka.
Tonton perjalanan kreatif Ezara, Sahdan, dan Puskow dalam mengembangkan konten di YouTube channel TVRI Sumsel.
Jangan lupa Subscribe, Like, Share dan jangan lupa tinggalkan komentar.
#tvrisumsel
#mediapemersatubangsa
IG : @tvrisumsel
Facebook Fanpage : TVRI Sumatera Selatan
Twitter : @tvrisumsel
Website : www.tvri.go.id
Android App : TVRI Klik https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tvri.hub&hl=en
See TranslationEzara dikenal dengan tema time traveler dan humor yang ringan , Sahdan dengan karakter psikopatnya, sementara Puskow sering menambahkan elemen dark comedy. Meskipun akun mereka berbeda, mereka berhasil menciptakan "universe" bersama yang membuat setiap sketsa terasa konsisten dan saling terhubung.
Dalam menciptakan konten, mereka tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga melakukan eksperimen dengan waktu dan hashtag yang tepat. Salah satu eksperimen menarik datang dari Sahdan, yang meng-upload konten pada jam 12 malam, dan meskipun bukan jam aktif, video tersebut tetap mendapatkan perhatian besar. Ini membuktikan bahwa meskipun algoritma dan waktu penting, kualitas konten dan respons audiens tetap menjadi faktor utama.
Selain itu, meskipun awalnya berfokus pada pasar lokal Palembang, mereka berhasil memperluas jangkauan hingga ke Jabodetabek, berkat kolaborasi dengan berbagai corporate yang semakin banyak tertarik dengan gaya mereka.
Tonton perjalanan kreatif Ezara, Sahdan, dan Puskow dalam mengembangkan konten di YouTube channel TVRI Sumsel.
Jangan lupa Subscribe, Like, Share dan jangan lupa tinggalkan komentar.
#tvrisumsel
#mediapemersatubangsa
IG : @tvrisumsel
Facebook Fanpage : TVRI Sumatera Selatan
Twitter : @tvrisumsel
Website : www.tvri.go.id
Android App : TVRI Klik https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tvri.hub&hl=en
All 0
Similar Posts
title desc status | |
title desc status | |
title desc status | |
title desc status | |
title desc status | |
title desc status |